Assalamualaikum Sobat

26 Mar 2012

Bersyukurlah

Bissmillahirrohmanirrohim.

Sambil duduk termenung memikirkan apa yang dimiliki telah hilang, pikirannya sangat kacau karena apa yang dicintainya tidak akan pernah dijumpainya lagi. Marah, kecewa, sedih dan takut bercampur aduk jadi satu.

Pada saat manusia terlahir apakah sudah membawa harta? Dan pada saat manusia diminta kembali kepada Sang Pencipta apakah juga membawa harta?

Analoginya jika kita dipinjami atau meminjam mobil pastilah kita akan merawatnya,mengisi bensin sebelum mengembalikan bahkan mencucinya, setelah itu kita akan bilang ''Terima Kasih''.
 

Pernahkah kita berpikir atau merasa bahwa sebenarnya harta, tubuh kita dan apa yang telah Allah sediakan didunia ini hanyalah pinjaman dan apakah kita telah merawatnya dengan baik? Ketika sang Pemilik meminta apa yang telah dipinjamkan kepada kita, pernahkah kita bilang ''Terima Kasih?''

Kenapa seringkali kita malah merasa kehilangan dengan apa yang telah dipinjamkan kepada kita, padahal apa yg ada pada diri kita semua adalah pinjaman dan pinjaman yang diamanahkanNya.

Bagaimana jika seseorang meminjam barang milik kita tapi orang tersebut tidak merawat malah merasa memiliki barang yang dipinjam dari kita? Tentu kita akan kecewa bahkan marah dengan orang tersebut.
 

Peristiwa tersebut adalah pelajaran berharga dan gambaran kita untuk segera mengingat bahwa sebenarnya kita tidak pernah memiliki, semua adalah titipan Allah sebagai Maha Pemilik.

Kapan kita akan bilang ''Terima Kasih'' ketika kita bernafas tiap detik, menit, jam, hari hingga bertahun - tahun dengan gratis. Sekaya, seganteng maupun sehebat apapun itu didunia ini jika kita kehilangan nafas dalam beberapa detik pasti akan merasa ketakutan, shock bahkan kelimpungan karena sulit bernafas.
 


Hal yang sering terjadi pada manusia adalah merasa memiliki dengan apa yg telah dipinjamnya hingga suatu ketika sang Pemilik meminta kembali kita malah stress,marah,sedih bahkan ada yang bunuh diri, kapan kita bisa bilang ''Terima Kasih''

Dalam surat Ali Imran, ayat 13 disebutkan: ''Dijadikan indah pada [pandangan] manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita2, anak2, harta yang banyak dari jenis emas,perak,kuda pilihan,binatang2 ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia; dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik [surga].''

Kita datang tanpa membawa apa-apa dan kita kembali pun tidak akan membawa apa-apa kecuali kebaikan atau keburukan kita karena telah merawat atau merusak apa yang telah dititipkanNya. Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik & Saran Sobat :